PEMUDA PEMUDI KOTA BESAR
Puisi LIK
Lebih dari samudra di bawah senyum Fajar
Sang surya singsingkan mahkota gaungan asmara
Dua anak manusia : berbinar, bersinar
Membuka hati bergelut senda
Angin menari sandarkan jiwa
Membunyi suara hati galungan kata
Seluruh penuh hanya dunia
Retak serentak hapus budinya
Dua menyatu bersama
Menyapu dan tak berlaku
Sekedip semua berlalu
Setitik sisa lelah tak dirasa
Ingatan atas ranjang
Hingga kelam datangkan petang
Bawa mereka bersama bintang
Sunday, April 15, 2012