SESALKU
Puisi Sulaiman Rambe
Sajadah panjang terbentang
Ku tersungkur dalam nista
Menepis wajah-wajah muram
Menyibak pori keangkuhan
Terasa tidak, air mata menitis
Kudekap firman-mu dalam sungguh
Terbersit kata dalam ucap
Memuji keagungan-mu sang maha cinta
Aku meronta,menjerit tanpa henti
Ku angkat tangan hening cinta terlayar
Cahaya-mu tlah memudar dalam rohku
Cahaya itu perlahan pergi jauh dan semakin jauh
Meninggalkanku dalam kabut dosa
Gelap….gelap..gelap
Thursday, March 29, 2012