REAKSIONIR
Puisi Ayu Nurlaila Indah
Tanpa gelatak umbar-umbar
Riuh redah dadaku mendentum rindu
Picingan nakal laten pun membiasa
Selubung oleh teduhan matamu
Mekar oleh uluman senyummu
Aku menikmati…
Aku mengincar…
Satu tahun,
Dua tahun,
Cih !!
Lebih seinci mozaiknya dungkul
Keadaan eksentrik menjebak
Nyata ketidakmungkirannya
Dia sepertiku,
Tersayat, aku pilih mundur
Mengalah, menyurut tanpa mulut
Deminya, aliansiku dengannya
Dan sekarang,
Aku hanya ingin reaksionir ada untuk kita
Sunday, March 18, 2012