BAPAK INI TENTANG RINDUKU
Puisi Kang Barok
"ku tulis petuahmu dihatiku
dengan cahaya tinta menyala
agar hati dan jiwa ini terang dari gelap
ketika fitnah dunia ingin melahap
surbanmu lusuh oleh pengalaman
namun tetap putih oleh ilmu
keringatmu masih tercium
tiap kali bibir ini memanggilmu
Bapak, ingatku tanpa segan dulu naik ke bahumu, bahkan
beranjak besar tanpa sadar membebani bahumu
aku belum cukup berbakti
setelah kini engkau mempunyai menantu..
sadar'ku sepi merangkulmu , sedang
aku tetap belum tegap berdiri
tanpa petuah dan bimbingan yang sesering dulu
yang lelahku berakhir dipangkuanmu
dan belaianmu segarkan semangat...
aku masih belum cukup berbakti
maka gelisahku diseberang jalan ini
termenung rindu menatap awan berarak
arahnya mengajakku pulang
'ku hanya tersenyum menitip salam
" Bapak, doakan anakmu menjadi seperti harapan
yang tiap sujud kau bisikkan..."
aku masih masih belum cukup berbakti,
maafkan anakmu...
by: antologi puisi kangbarok
Friday, March 23, 2012