SAYAPKU TAK BISA SAMPAI
Puisi Sang Pantasan
Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 1
Sebuah rasa yang selalu kusimpan di hati
dan beribu angan yang menyertai
tapi semuanya tak ada lagi yang terbesitas
kasih sayang yang hanya membuatku menangis
serta sakit hati ini semakin dalam kurasakan
masuk kedalam jiwa yang tak penah kuperlihatkan
karena kurahasiakan dalam kecambah cinta
berharap tergaipanya cita-cita
mencintai ataupun di cintai
mungkin terlihat mudah di jalani
seandainya engkau yang merasakan
pedihnya hati ini di tinggalkan
seseorang yang sangat di sayangi
dan berharap kita dapat bersama lagi
Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 2
Aku merasa bingung malam ini
antara bertahan atau mencari pengganti
bila aku bertahan apa semua akan beres
sepertinya hatiku semakin terkikis
jika aku mencari pengganti agar aku dapat melupakan
sepertinya itu tak mungkin karena aku telah terikat pada kesetiaan
ataukah aku harus tetap bersuka bahagia
atau mungkin aku harus berduka lara
jadi apa yang harus kulakukan di genting ini
dan haruskah sakit hati terus kujalani
semakin malam hati ini semakin sakit kurasakan
bagai di tusuk pedang amor yang kerasukan
akupun hanya bisa merasa lunglai
oleh pelupuk yang telah jatuh dari tangkai
Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 3
Kau tahu berapa lama kumenunggu di sini
aku di sini terus saja setia menanti
berharap mendapat sebuah senyum manis
dari bibir merkah dan elok paras
aku berusaha tenang di dalam penantian
begitu berharap kehadiran seseorang yang tak bisa kulupakan
apa itu kamu, tapi mengapa kau besama dia
kau membuatku menangis-nangis jiwa
lekas kupergi menghindar diri
karena sakit hati tak pernah berhenti
kini kuberusaha melupakan kesetiaan
agar terbebas dari penderitaan
tapi bayangmu tetap saja menghantui
membuat sedihku tak pernah berhenti
Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 4
Sepertinya aku bisa melupakanmu sekali
tapi aku tak mampu meninggalkanmu berulangkali
atau mungkin kasihku yang kurang pantas
untuk berharap jadi teratas
dan mengapa hatimu begitu sulit di taklukkan
seperti batu yang hidup di keabadian
ataukah aku harus pergi saja
meninggalkan sisa-sisa yang masih bersahaja
kau harus tahu hatiku sudah biasa di lukai
jadi sakit hatiku dapat dengan mudah engkau lalui
dan sebenarnya hatiku tak mudah tertaklukkan
tapi mengapa kau hidup sebagai kesakitan
serta aku hanya ingin di mengerti
tak perlu di cintai ataupun di kasihi
Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 5
Terlalu lama kau jauh dari hati
kini kau tak tak dapat lagi kumengerti
akupun tak memikirkanmu hanya sepintas
tapi melalui air mata yang menetes
dan aku berharap ada keajaiban
agar mengobati sakit hati yang menyakitkan
namun tak ada lagi sihir-sihir asmara
yang ada hanyalah sakit-sakit lara
karena dirimu tetap saja teringat memori
walau dari dirimu aku ingin berlari
memutar waktupun aku masih jatuh dalam kesengsaraan
tapi yang lebih menyakitkan kau dan dia bermesraan
mengiris-ngiris hati yang sudah mati
bagai belati yang menusuk di hati
Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 6
Inilah akhir cerita yang menyakiti
tapi izinkan aku bersamamu sekali
dipundakmu aku ingin menangis
memelukmu walau hanya sekilas
tapi mengingat dirimu telah milik yang lain
terasa kepedihan ini semakin dalam kurasakan
kini aku hanya bisa mengenang cerita lama
yang selalu bermunculan romantika
mungkinkah hidupku penuh dengan sakit hati yang abadi
karena tak mampu mencari jati diri sejati
jadi apa yang aku lakukan untuk terlepas dari kesedihan
tetap saja aku hanya mendapatkan keperihan
dan aku sangat ingin di cintai oleh seseorang yang begitu kusayangi
tapi sayapku tak bisa sampai kepadanya wahai ......
Saturday, February 25, 2012