BIDADARI KECIL
Puisi Yucata_Indo
Dingin yang menusuk setiap relung hati
Mulai menarik diri dari kelembutan
Menghantarkanku lagi pada sisi keras dunia
Untuk mencoba menggigit setiap sendi kemalasan yang bertakhta
Saat matahari menjemput hari
Sejenak diamku pada segenap dunia
Kecil kemungkinan bagiku untuk terus menempatkan diri pada keadaan itu
Cambuk-cambuk kecil pada bidang pandangan memaksaku melihat lebih luas
Kulayangkan pandangan pada bidadari kecil yang kutemani sejak semalam
Damai hati mengingat ia mampu merekahkan senyum menyambut sapaanku
Aduhai...perhiasanMu sungguh indah Tuhanku
Bahagia dalam lubuk pun membuncah
Mungkin inilah yang aku ingin sejak dahulu
Mungkin inilah jawaban dari sebagian do'aku selama ini
Sungguh keberadaan bidadariku menentramkan batin
Selayak hujan yang menenangkan bumi
Bisikku dalam harap...
Semoga sampai masanya aku pergi
Masihlah mampu kulihat senyumnya menemaniku
Menghiasi hari tanpa setitikpun rasa pamrih
Kemarilah sayang...
Kerinduanku meminta hadirmu pada repihan rasa sejatiku
Bahkan dalam setiap detik nafasku berhembus
Lingkaran kasih dan pelukan manjamu selalu kubutuhkan
Saturday, February 25, 2012