JAKARTA - Tahun 2011 menjadi tahun yang menyeramkan bagi perfilman Tanah Air. Bagaimana tidak, wajah perfilman Tanah Air nyaris dipenuhi dengan film berjudul setan, pocong, dan kuntilanak.
Ditambah lagi, film bergenre horor ini juga dihiasi nuansa berbau seks yang banyak memancing kontra di tengah-tengah masyarakat. Di tahun 2012 ini, produser film dan sinetron ternama di Tanah Air, Raam Punjabi berharap wajah perfilman Indonesia ke depannya lebih banyak dihiasi film-film bermutu.
“Sudah lama saya tidak membuat film yang bermutu. Saya ingin mengubah mindset penonton tentang film-film horor dengan membuat film yang melekat di hati. Jadi saat penonton pulang dari bioskop ada pesan yang bisa dia bawa pulang untuk diceritakan,” kata bos Multivision Plus ini saat berbincang dengan okezone.
Dia memiliki impian untuk membuat film berbau sejarah dan kolosal, di sepanjang tahun 2012. Bukan tanpa alasan, ketertarikan dan niatnya tersebut melihat film-film di Tanah Air kurang memerhatikan para pahlawan.
“Mudah-mudahan saya berharap bisa membuat film kolosal, sejarah atau kepahlawanan. Kenapa? karena saya melihat baik pemerintah dan pelaku film sedikit sekali yang meemperhatikan kearah situ. Saya melihat pahlawan-pahlawan kita dilupakan. Harusnya sambil membeli tontonan kita menceritakan sejarah,” jelasnya.
Sebelumnya, Raam tahun 2010 pernah sukses menggarap film Sang Pencerah yang mengisahkan tentang KH Ahmad Dahlan. Film garapan Hanung Bramantyo itu sempat membawa harapan baru di industri film.
“Ya kita akan mulai dengan perubahan. Pastinya dengan dibantu oleh film maker muda, seperti Hanung Bramantyo, yang punya semangat yang sama,” tandasnya. (ega)(rik)
Terima kasih sudah membaca
(via okezone.com)
