Di Medan, guncangan gempa membuat sebagian masyarakat segera keluar dari rumah. Di kawasan Jl Yos Sudarso, warga terlihat berdiri di tepian jalan, sembari memperhatikan tiang lampu. Lampu yang bergoyang mengindikasikan guncangan masih terjadi.
Postingan kali ini muncul karena melihat status Facebook beberapa temanku yang ada di Medan.
contohnya: status "Tika Taruli"
GeTarN GemPa KmBli HadiR d kOta mEdan,
1 asrMa kLuar tnPa sanDal,
kasIhan kmI.
dan juga status lainnya lainnya, Reza Syah Ananda yang tengah berada di Jl Amir Hamzah menyatakan, tak lama setelah gempa, listrik di kawasan Medan Helvetia, padam.
Juga informasi dari berita: "Tadi pertama lihat air bak di kamar mandi, begitu goyang langsung keluar rumah. Kemudian saya lihat lampu di tiang listrik juga goyang-goyang di depan rumah, jadi langsung keluar," ujar Ana, salah seorang warga di Jl Yos Sudarso, Selasa (6/9/2011).
Ternyata listrik juga padam di kawasan Jl Setia Budi, Jl HM Yamin, Jl Mansyur, dan sebagian kawasan Perumnas Simalingkar. Namun sejauh ini belum ada keterangan apakah padamnya listrik terkait gempa atau tidak.
Guncangan gempa juga menyebabkan orang-orang yang tengah berada di gedung tinggi mengalami kepanikan. Mereka memutuskan segera turun dan keluar dari gedung tersebut, karena khawatir gedung tersebut akan rubuh. Antara lain terlihat di kawasan Jl S Parman, serta Jl Cirebon.
Selain di Medan, gempa juga dirasakan di sejumlah daerah lainnya yang bahkan terpaut sekitar 200 kilometer dari Medan, yakni Kabupaten Samosir, Toba Samosir dan Tapanuli Utara, kemudian Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, serta Kabupaten Labuhan Batu. Selain itu dirasakan juga di Kabupaten Karo, Deli Serdang dan Langkat.
Mudah-mudahan Keluargaku yang berada di Labuhan batu baik-baik saja.
Tuhan Lindungilah Keluarga kami Gempa di Medan itu tidak berbahaya. Amien.
